Sejarah
1. Sebagai alat manual Alat manual untuk mengolah data sudah digunakan
sejak jaman primitif. Bangsa Barbara menggunakan batu karang yang
digoreskan untuk mencatat data. Batu karang yang digoreskan ini disebut
petroglyphs. Di timur tengah bangsa Babylonia dan Sumeria menggunakan
tablet tanah liat untuk melakukan perhitungan dan pencatatan informasi.
Bangsa Yunani dan Romawi menggunakan lempengan kayu yang dilapisi lilin
dan kulit bianatang sebagai tempat pencatatan data dan menggunakan kayu,
tulang ataupun metal sebagai alat tulisnya. Pada abad 17 ahli
matematika Skotlandia menciptakan alat yang dibuat dari tulang untuk
perhitungan perkalian yang disebut Napier’s Bones.
2. Sebagai alat
mekanis Pascaline merupakan mesin penghitung mekanis pertama yang
diciptakan oleh Blaise Pascal. Mesin ini hanya dapat melakukan
penambahan dan pengurangan saja. Charles Babbage menciptakan Babbage’s
Difference Engine dan kemudian mengembangkan dengan konsep yang lebih
mendalam dan umum menjadi Babbage’s Analytical Engine. Prinsip kerja
mesin ini merupakan dasar kerja dari komputer sekarang. Mesin ini dapat
melakukan operasi pertambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.
Pengertian Teknologi Informasi Komunikasi
Teknologi merupakan segala suatu hasil budaya (daya kreasi dan inovasi) manusia yang dapat mempermudah proses kehidupan manusia. Informasi secara mendasar berarti data yang bermanfaat bagi pihak yang membutuhkannya sedangkan data ialah Suatu bentuk fakta atau pengamatan yang mewakili / menggambarkan keadaan obyek. Obyek dapat berupa tempat, orang, benda, dll. Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter, atau simbol) tetapi yang universal adalah yang berupa angka dan data dapat juga berupa hal-hal yang sulit terukur; misal sifat, kondisi, situasi, ide, dll. Informasi merupakan data yang telah diorganisasikan kedalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Jadi, yang dimaksud dengan Teknologi Informasi (TI) ialah segala sesuatu budaya (daya kreasi dan inovasi) manusia yang membantu menghasilkan, memanipulasi, menyimpan, pengelolaan dan menyampaikan infomasi. Pada masa lalu Teknologi Informasi yang digunakan berupa goresan/gambar, arsip, telegraf, dan lain – lain. Pada masa kini Teknologi Informasi yang digunakan antara lain berupa komputer, faks, telekonferensi. Tujuan Teknologi Informasi adalah:Memecahkan masalah, membuka kreativitas, efektivitas dan efisiensi Fungsi Teknologi Informasi :
1.Menangkap (Capture),
2.Memproses(Processing),
3.Menghasilkan (Generating),
4.Menyimpan (Storage),
5.Mencari Kembali (Retrieval),
6.MelakukanTransmisi(Transmission).
2.Memproses(Processing),
3.Menghasilkan (Generating),
4.Menyimpan (Storage),
5.Mencari Kembali (Retrieval),
6.MelakukanTransmisi(Transmission).
Perkembangan dan Pemanfaatan TIK dalam Dunia Pendidikan
Sebelum menginjak abad 21 yang telah serba modern, penemuan teknologi-teknologi telah dirintis dimulai dari ditemukannya mesin tik, alat komunikasi seperti mesin penyampai pesan. Kemudian hal ini berkembang lagi dengan dibuatnya computer dari yang paling sederhana hingga komputer yang paling canggih selain itu ditemukan telepon sederhana hingga ditemukannya hand phone dan saat ini telah berkembang menjadi PDA. Bahkan pada saat ini abad ke 21 telah ditemukan bidang rekayasa mikroelektronika. Hal ini dapat menunjukkan bahwa TIK mengalami perkembangan yang sangat pesat.\
Sebelum menginjak abad 21 yang telah serba modern, penemuan teknologi-teknologi telah dirintis dimulai dari ditemukannya mesin tik, alat komunikasi seperti mesin penyampai pesan. Kemudian hal ini berkembang lagi dengan dibuatnya computer dari yang paling sederhana hingga komputer yang paling canggih selain itu ditemukan telepon sederhana hingga ditemukannya hand phone dan saat ini telah berkembang menjadi PDA. Bahkan pada saat ini abad ke 21 telah ditemukan bidang rekayasa mikroelektronika. Hal ini dapat menunjukkan bahwa TIK mengalami perkembangan yang sangat pesat.\
Dengan
telah berkembangnya system komunikasi online seperti telepon, sms,
ataupun email yang dapat diakses dalam dunia maya, tentunya hal ini
mempengaruhi dalam berbagai aspek kehidupan khususnya dalam bidang
pendidikan. Hal ini dapat terlihat dengan telah terjadinya pergeseran
dalam proses pembelajaran dimulai dari ‘belajar di ruang kelas’ ke’
belajar dimana saja’, dari ‘kertas’ ke ‘on line’. Interaksi antara guru
dengan siswa pun tidak hanya dapat dilakuakn melalui hubungan tatap muka
tetapi dapat dilakukan melalui telepon, sms, ataupun email. Dalam tugas
pokok seorang guru pun menjadi terasa lebih mudah baik dalam membuat
persiapan mengajar, mencari sumber bahan ajar, bahkan dalam pembuatan
evaluasi bagi siswa yang dapat diberikan secara beragam. Hal ini bisa
memanfaatkan teknologi komputer. Dengan adanya pemanfaatan
teknologi informasi yang diperuntukkan bagi peningkatan kinerja lembaga
pendidikan dalam upayanya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia
Indonesia. Guru dan pengurus sekolah tidak lagi disibukkan oleh
pekerjaan-pekerjaan operasional, yang sesungguhnya dapat digantikan oleh
komputer. Dengan demikian dapat memberikan keuntungan dalam efisien
waktu dan tenaga.
Bila diuraikan pemanfaatan TIK dapat dijelaskan secara terperinci seperti :
• Penyimpanan dan pengolahan data siswa, staf, keuangan, dan asset sekolah
• Analisis perkembangan kinerja siswa, guru, dan sekolah dari periode ke periode
• Penyediaan informasi tentang perkembangan studi siswa kepada Guru Wali dan Orang Tua
• Penyediaan informasi untuk mendukung pelaporan kepada Kantor Dinas Pendidikan yang terkait dengan Ujian Akhir Nasional (UAN) dan Badan Akreditasi Sekolah (BAS)
• Pengolahan data menjadi informasi untuk mendukung pengambilan keputusan
•
Pengelolaan perpustakaan termasuk katalogisasi buku-buku, penelusuran
buku, proses peminjaman dan pengembalian buku, status keberadaan buku,
dan penetapan jumlah denda.
Kesimpulan
Jadi
TIK adalah suatu alat atau media yang dapat digunakan untuk transfer
data baik satu arah maupun dua arah. Dengan pesatnya perkembangan TIK
ini sangat berguna dalam dunia pendidikan karena guru dan lembaga
sekolah pun mendapatkan kemudahan dengan memanfaatkan TIK dalam
melaksanakan tugas pokoknya. Materi pembelajaran dapat dibuat menjadi
lebih menarik. Selain itu, siswa dan guru mudah mendapatkan pengkayaan
materi ajar sehingga akan meningkatkan pemahaman dan penguasaan materi. Namun
dengan berbagai kemudahan dalam proses pembelajaran yang lebih bersifat
on line kita pun jangan sampai meninggalkan proses pembelajaran
bersifat manual
Tidak ada komentar:
Posting Komentar